Tanda-Tanda Darah Tinggi Terjadi Komplikasi – Dari semua masalah kesehatan yang mendominasi dunia kesehatan modern, hipertensi mungkin menjadi salah satu penyakit yang paling menantang. Bukan hanya karena seriusnya akibat dari hipertensi, penyakit ini juga dapat menyebabkan segudang masalah yang mengganggu jantung, ginjal, otak, dan bahkan mata. Oleh sebabnya, penting untuk mewaspadai tanda dan gejala hipertensi sedini mungkin guna mengurangi risiko komplikasi dari penyakit ini di kemudian hari.
Komplikasi Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain dalam tubuh. Jika dibiarkan dan tidak segera diobati, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan penyakit-penyakit serius, seperti:
- Aterosklerosis
Tekanan darah tinggi memicu pengerasan arteri, yang kemudian disertai dengan penimbunan lemak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini disebut aterosklerosis. Aterosklerosis ini dapat menimbulkan serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer. - Kehilangan penglihatan
Kondisi ini terjadi karena penebalan dan penyempitan pembuluh darah di mata. - Terbentuk aneurisma
Tingginya tekanan darah bisa memicu pembuluh darah melemah dan melebar. Jika kondisi ini terus berlanjut, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan kematian. - Gagal ginjal
Tekanan darah tinggi bisa memicu penyempitan pembuluh darah di ginjal. - Gagal jantung
Tingginya tekanan darah membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. - Demensia vaskuler
Hipertensi bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah ke otak.
Baca Juga : Hipertensi Pencegahan dan Pengobatannya
Tanda-Tanda Darah Tinggi
Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada pula gejala awal yang mungkin timbul dari hipertensi yaitu:
1. Sakit kepala
2. Perdarahan dari hidung
3. Pusing
4. Wajah kemerahan
5. Kelelahan
Sedangkan untuk gejala yang timbul dari hipertensi berat atau menahun biasanya meliputi sakit kepala, kelelahan, mual muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur jika terjadi kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal, serta penurunan kesadaran dan koma karena terjadi pembengkakan otak.
Biasanya selain melakukan pemeriksaan tensi juga tes darah untuk melihat apakah sudah ada kerusakan di organ lain atau tidak.
Hipertensi ini tidak ditangani dengan baik, maka efeknya bisa kemana-mana seperti:
1. Jantung bertambah besar
2. Aliran darah terganggu yang bisa mengakibatkan serangan jantung
gagal ginjal
3. Jika ke otak bisa menyebabkan stroke, pembuluh darah tersumbat atau pecah
4. Gangguan pembuluh darah mata yang bisa mengakibatkan kebutaan
Tekanan darah dipengaruhi oleh detak jantung, jadi jantung dan pembuluh darah harus dijaga agar tekanannya tetap baik.
Baca Juga : Tekanan Darah Normal Begini Menjaganya
Penanganan untuk hipertensi ini tidak selalu berupa obat-obatan atai farmakologi, karena bisa juga diatasi dengan memodifikasi gaya hidup yaitu:
1. Penurunan berat badan hingga mencapai ideal
2. Memperbaiki pola makan, memperbanyak serat dan mengurangi atau menghindari fast food
3. Diet rendah sodium atau garam
4. Melakukan aktifitas fisik secara teratur
5. Tidak minum alkohol dan berhenti merokok.
Sumber :
- https:// hellosehat com
- https://www alodokter com
- https:// health.detik com